PLANNING BUSINESS MESSAGES
Hallo, Assalamualaikum. Saya Diah Permatasari dari Jurusan Manajemen-B Semester 2 Mahasiswi Institut Manajemen Wiyata Indonesia. Saya akan sedikit menjelaskan materi mengenai Planning Business Messages atau Perencanaan Pesan-pesan Bisnis untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Binsis dengan Dosen pengampu Bapak Ce Gunawan S.E, M.M.
Tanpa berlama-lama, mari kita langsung kepembahsannya.
Dalam organisasi bisnis, berbagai
kegiatan komunikasi terjadi setiap hari, baik secara lisan maupun tulisan.
Mulai dari kegiatan komunikasi yang sederhana sampai kegiatan komunikasi yang
paling rumit dan kompleks. Misalnya membuat laporan, membuat memo, merevisi
draft surat, mengetik e-mail, menyiapkan surat tanggapan atas keluhan
pelanggan, membuat surat perjanjian, dan lain-lain. Pesan-pesan bisnis yang
baik dan terencana akan mempermudah pencapaian tujuan komunikasi. Pesan bisnis sendiri memiliki arti suatu
pesan yang dibuat oleh pengirim kepada seseorang ataupun organisasi dengan
maksud menyampaikan sebuah informasi yang tertulis maupun tidak tertulis, dalam
rangka berkomunikasi mengenai kegiatan bisnis.
Sementara perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah
strategis bagi pencapaian tujuan organisasi secara menyeluruh dan merupakan
salah satu factor penentu keberhasilan komunikasi. Perusahaan atau bisnis yang
digeluti semua orang pasti akan memiliki kasus dan masalah sebagian orang akan
bertahan dengan berusahaan dan bisnisnya sebagian yang lainnya ada juga yang
berhenti karena masalah dan kasus yang dialami perusahaan yang mereka jalani.
Pesan-pesan persuasif bertujuan untuk mempengaruhi audiens yang cenderung
mempertahankan ide atau gagasannya.
Proses perencanaan pesan-pesan binis
ini tediri dari perencanaan, pengorganisasian, dan revisi. Berikut sedikit
penjelasan mengenai proses perencanaan.
1. Perencanaan
Proses perencanaan meliputi 3 tahapan
penting yang perlu diperhatikan, yaitu mendeskripsikan tujuan, menganalisis
audiens, dan memilih saluran serta media komunikasi yang akan digunakan.
2. Pengorganisasian
Proses ini dimulai dengan merangkai
kata, kalimat, paragraf, dan memilih ilustrasi yang diperlukan untuk mendukung
ide pokok bahasannya. Perlu diperhatikan bagaimana menggunakan kata-kata,
kalimat, paragraf yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti, dan dilaksanakan
oleh si penerima pesan.
3. Revisi
Jika ternyata belum sesuai, perlu
dilakukan pengecekan sekaligus revisi atau perbaikan seperlunya, sehingga apa
yang telah direncanakan sebelumnya dapat dicapai seefektif mungkin.
Dalam merencanakan suatu pesan bisnis terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh komunikator atau penyampai pesan. Antara lain :
A. Penentuan Tujuan
Dalam
merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan
maksud atau tujuan komunikasi. Untukdapat melakukan dan menjaga goodwill di
hadapan audience, maka hal pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur,sesuai
dengan tujuan organisasi.
1. Mengapa Tujuan Harus Jelas
Tujuan yang jelas akan membantu
mengarahkan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Di samping itu, penentuan
tujuan yang jelas bagi suatu organisasi dapat membantu proses pengambilan
keputusan yang mencakup:
a. Keputusan untuk meneruskan pesan
b. Keputusan untuk menanggapi audiens
c. Keputusan untuk memusatka isi pesan
d. Keputusan untuk menetapkan media
yang akan digunakan.
2. Tujuan Komunikasi Bisnis
Secara umum,
ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu :
a. Memberi
informasi (informing)
b. Persuasi
(persuading)
c. Kolaborasi
(collaborating) dengan audience.
3. Cara Menguji Tujuan
Penentuan tujuan yang baik tentunya
harus mudah diaplikasikan dalam dunia nyata. Oleh karena itu, untuk menguji
apakah suatu tujuan tersebut sudah baik atau belum, diperlukan pengujian dengan
4 pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah tujuan tersebut realistik?
(Dalam artian bahwa ide atau gagasan yang hendak disampaikan dapat disesuaikan
dengan kemampuan yang ada, seperti kemampuan finansial, manajerial, sumber
daya, dan teknis operasional)
2. Apakah waktunya tepat? (Dalam
menyampaikan suatu ide atau gagasan, hendaknya dipertimbangkan masalah
ketepatan waktu)
3. Apakah orang yang mengirimkan pesan
sudah tepat? (Ketidaktepatan dalam menentukan siapa yang layak untuk
menyampaikan suatu pesan akan berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian
suatu pesan)
4. Apakah tujuannya selaras dengan
tujuan organisasi perusahaan? (tujuan penyampaian suatu pesan hendaknya mengacu
pada tujuan organisasi secara keseluruhan).
2. Analisis Audiens
Berikut menjelaskan bagaimana cara
Mengembangkan Profil Audiens
1. Menentukan ukuran dan komposisi
audiens
2. Siapa audiensnya
3. Reaksi audiens
4. Tingkat pemahaman audiens
5. Hubungan komunikator dengan audiens
Beberapa jenis pesan bertujuan
memotivasi audiens untuk mau mengubah perilaku mereka. Akan tetapi, pemberian
motivasi ini sering kali mengalami hambatan. Hal ini disebabkan kecenderungan
dari audiens untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang baru.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan argumentasi yang
bersifat rasional. Meskipun pendekatan dengan menggunakan argumentasi ini,
merupakan cara yang baik untuk menarik audiens, perlu juga untuk mencoba
menggunakan pendekatan emosi audiens.
3. Penentuan Ide Pokok
Topik dan ide pokok merupakan 2 hal
yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang lebih luas, sedangkan ide pokok
adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan dari
topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens. Dalam suatu surat pendek
atau memo, ide pokok mungkin jelas. Namun, dalam surat yang kompleks,
menentukan ide pokok.
4.
Seleksi Saluran dan Media
Pesan-pesan
bisnis harus sesuai dengan situasi yang ada. Ide-idedapat disampaikan melalui
dua saluran yaitu saluran lisan dan tulisan.Pilihan mendasar berbicara dan
menulis tergantung pada tujuan danmaksud pesan audience dan karakteristik dari
dua saluran komunikasi tersebut.
CONTOH KASUS PERENCANAAN PESAN-PESAN BINSIS
Studi kasusd : PT Hyundai Mobil
Indonesia (HMI)
·
Profil Perusahaan
PT Hyundai Mobil Indonesia adalah
sebuah perusahaan otomotif yang memproduksi mobil-mobil terkemuka dari Korea.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967. Pada tahun 2015 ini, PT Hyundai Mobil
Indonesia menargetkan penjualannya akan meningkat sebesar 53% atau setara
dengan 3.600 unit kendaraan.
·
Analisis
Saat ini PT Hyundai Mobil Indonesia
sedang berusaha meningkatkan penjualan dan penghasilan. Oleh karena itu, salah
satu cara untuk mencapai target tersebut yaitu dari divisi marketing
mengirimkan surat pesan bisnis berupa penawaran kerjasama dengan dengan
berbagai perusahaan rental kendaraan mobil untuk menjalin kerjasama yang akan
menguntungkan kedua perusahaan sehingga penjualan dan penghasilan pun dapat
meningkat. Kerjasama tersebut dijalin kepada perusahaan rental kendaraan mobil
di Bandung bernama PT Citra Rent Car.
·
Tujuan Pesan Bisnis dari PT Hyundai Mobil
Indonesia
Tujuan/isi dari pesan bisnis yang
disampaikan oleh Kepala Divisi Marketing PT HMI kepada PT Citra Rent Car adalah
untuk mengajak bekerjasama, yaitu perusahaan PT HMI menawarkan produk-produknya
untuk dapat digunakan perusahaan rental kendaraan mobil untuk menambah
kendaraan yang akan disewakan atau digunakan oleh perusahaan rental tersebut,
untuk saling memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Media: Surat
Saluran: Tulisan
Komunikator: Kepala Divisi Marketing
Penerima: Pimpinan PT Citra Rent Car
Surat Bisnis PT Hyundai Mobil Indonesia kepada
PT Citra Rent Car
HYUNDAI MOBIL INDONESIA (HMI)
Jl. Sultan Iskandar Muda – Pondok Indah
JAKARTA
10 Oktober 2015
No : 01/X/2015
Hal : Penawaran Kerjasama
Lamp
: 1 lembar berkas
Kepada Yth.
Bapak/Ibu
Pimpinan PT Citra Rent Car
Di tempat.
Dengan hormat,
Kami adalah perusahaan yang bergerak
di bidang otomotif yang telah banyak menghasilkan produk-produk unggulan roda
empat baik mobil penumpang maupun mobil niaga. Adapun mereknya yaitu Grand
Avegaa, Starrex, De Santa, dll.
Melihat dari perkembangan perusahaan
yang bapak/ibu pimpin, kami menawarkan produk kami untuk menambah kendaraan
operasional untuk menunjang kegiatan perusahaan bapak/ibu baik mobil penumpang
maupun mobil niaganya.
Untuk mempermudah bapak/ibu dalam memilih
produk kami, maka kami sertakan brosur, daftar harga, dan paket kredit. Apabila
ada pertanyaan dapat menghubungi:
Mentari Dwi Shintawati (Kepala Divisi
Marketing)
No. telepon : 081373198000
Email : mentaridwis@gmail.com
Demikian surat ini kami buat, besar
harapan kami terjadi kerjasama yang baik dan saling menguntukan bagi perusahaan
bapak/ibu maupun perusahaan kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya. Salam
sukses.
Hormat kami,
Mentari Dwi Shintawati
(Kepala Divisi Marketing)
Hyundai Mobil Indonesia
Nah, demikian penjelasan mengenai
persencanaan pesan-pesan bisnis beserta contoh dari kasisnya. Semoga adanya
tulisan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan yang membacanya.
Komentar
Posting Komentar