Hambatan-hambatan menulis dan cara mengatasinya
Menulis. Tentu kita sudah tidak asing dengan kata itu. karena sejak duduk bangku kanak-kanak, kita sudah diajarkan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Mulai dari menulis huruf dari A-Z hingga kita mampu membuat sebuah kata atau kalimat menggunakan huruf tersebut. Tapi tunggu, apa sih menulis itu? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. Secara umum pengertian menulis adalah menuangkan gagasan, ide dan pendapat dalam sebuah tulisan.
Bagi sebagian orang, mungkin menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan. Dengan menulis, kita dapat menuangkan ide yang ada diotak kita. Tak hanya itu, banyak manfaat yang kita peroleh ketika menulis seperti menghilangkan stress, menuangkan perasaan sesuai keinginan, memperbaiki suasana hati dan masih banyak lagi. Menulis mengajak kita berfikir yang positif tentunya, memikirkan ide untuk mengembangkan gagasan-gagasan dalam tulisan bukanlah hal yang mudah, pikiran harus selalu positif agar apa yang ada dipikiran dapat tertuangkan dalam bentuk tulisan.
Dikutip Ludviana,2014:1, manfaat menulis diantaranya:
1. Mengetahui kemampuan dan potensi diri serta pengetahuan kita tentang topic yang dipilihnya. Dengan mengembangkan topic itu kita terpaksa berpikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dibawah sadar.
2. Dengan mengembangkan berbagai gagasan kita terpaksa bernalar, menghubung – hubungkan serta membandingkan fakta – fakta yang mungkin kita tidak pernah kita lakukan kalau kita tidak menulis.
3. Melalui tulisan kita dapat menjadi peninjau dan penilai gagasan kita secara objektif.
4. Lebih mudah memecahkan masalah dengan menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
5. Dengan menulis kita aktif berpikir sehingga kita dapat menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar penyadap informasi.
Namun, apakah kalian tahu jika tak sedikit orang yang menganggap kegiatan menulis itu berat dan membosankan. Tentu saja bukan tanpa alasan mereka berpendapat seperti itu. Malas dan tidak menguasai topik adalah salah satu penyebabnya. Hambatan-hambatan seperti inilah yang membuat tulisan kita berhenti dan tidak dapat berlanjut. Hal ini tentu saja akan menjadi kesulitan yang besar jika kita tidak segera mengatasinya.
Nah, berikut adalah hambatan-hambatan menulis dan cara mengatasinya.
1. Writer’s block
Pernahkah kalian mendengar istilah itu? Writer's blok adalah suatu kondisi yang kamu rasakan ketika kamu merasa sulit untuk menulis. Kamu tidak tahu atau merasa bingung apa sih yang harus kamu tulis.
Kamu juga tidak berminat untuk menulis dan kamu tidak tahu kapan kamu bisa mengembalikan mood untuk bisa menulis. Writer's blok ini sangat bahaya lho jika teman-teman tidak segera mengatasinya. Beberapa hal yang harus kamu lakukan jika sedang mengalami writer's blok:
• Beristirahatlah sejenak. Jangan dipaksa menulis karena jika itu terjadi maka akan berdampak pada tulisanmu. Kamu juga akan merasa stress, lelah dan juga pusing.
• Mencari referensi dengan cara membaca. Kamu membutuhkan informasi dari sumber manapun yang mungkin berkaitan dengan topik yang kamu tulis. Kegiatan ini cukup efektif untuk membuka pikiranmu.
• Cari suasana baru. Suasana baru menjadi salah satu faktor penting untuk kembali menumbuhkan semangatmu untuk menulis.
Suasana baru bisa berarti mengubah tata letak meja atau pergi ke suatu tempat, seperti kafe, taman, dan lain-lain untuk menulis.
2. Kurangnya Ide
Kamu pasti pernah mengalami kondisi dimana kamu kekurangan ide saat menulis. Tapi tenang saja, kamu bisa mengatasinya dengan cara-cara berikut ini.
• Amati sekitarmu. Ada banyak ide yang akan kamu dapat hanya dengan mengamati lingkungan sekitar.
• Lakukan riset. Banyak sumber/platform yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan ide-ide tentang apa saja yang akan kamu tulis.
3. Kurang percaya diri
Munculnya rasa tidak percaya diri saat menulis biasanya berkembang karena kamu baru pertama kali melakukannya. Maka untuk mengatasi hal tersebut kamu harus mulai dari diri sendiri. Avianti Armand, seorang penulis buku puisi ‘Perempuan Yang Dihapus Namanya’, memberi tips kepada para penulis untuk jangan terlalu pusing memikirkan opini orang lain. Ambil sesuai kebutuhan, mengingat kita tidak bisa menyenangkan semuanya. Terus membaca, latih keterampilan menulis, dan disiplin dengan jadwal. Seorang penulis juga butuh membaca agar kemahiran berbahasanya terus terasah.
Itulah beberapa hambatan menulis cara mengatasinya. Intinya setiap orang pasti mengalami kesulitan ketika menulis. Cara mengatasinya juga berbeda-beda tergantung dari diri kita masing-masing. Jika kita malas, tentu saja tips diatas tidak akan bermanfaat. Tetap semangat menulis. Never give up! Tidak ada masalah yang tidak bisa kita hadapi. Ada banyak cara selagi kita mau berusaha.
Sekian, terimakasih.
Komentar
Posting Komentar